Saat Allah putikkan rasa bersalah tatkala diri membenarkan dosa, kala itu aku tersedar Maha Cinta dan Kasihnya Allah padaku.
Bahkan benar, cintaku padaMu tak seagung bidadari dunia bualan penduduk langit. Kadang hangat membara. Kadang lesu tak bermaya.
Jujur aku insan yg biasa-biasa tapi aku tetap juga aturkan langkah untuk selalu dekat denganMu.
No comments:
Post a Comment